Jumat, 10 Desember 2010

Nikon AF-S 18-105 VR or Sigma 17-70 DC Macro OS HSM ???

Belakangan ini aku lagi labil soal lensa (*.bukan "ababil"), dengan kekurangan lensa KIT dari D5000 (AF-S 18-55 VR) yg terbatas disisi focal lengthnya yg hanya mentok di 55mm, aku ngerasa ni lensa ga memenuhi kebutuhan untuk street photography , yg belakangan aku suka lakukan.

Karena pertimbangan itulah, aku memutuskan mengencangkan ikat pinggang (*.meskipun tetep njemblung) buat nabung demi mengejar target lensa dengan focal lenght yg agak lebih panjang di level midrange....bukan tele.


nikon AF-S 18-135

Pada pemikiran awal, sempat tertarik untuk ngambil AF-S 18-135, dan setelah baca di salah satu situs review fotografi (slrgear.com), keliatannya lens ini lumayan bagus. Tapi setelah dilihat2, wah , langsung membatalkan pilihan, karena ternyata lensa ini belum dilengkapi dengan fitur VR (VIbration Reduction), yang aku rasa, akan sangat dibutuhkan di FL panjang.


Nikon AF-S 16-85 VR

Kemudian, setelah membatalkan pilihan itu dan melihat review-review yang ada di forum, atau di beberapa album OnLine, aku liat lensa nikon AF-S 16-85 VR lumayan disarankan karena ketajamannya yg bagus, range FL yg panjang, dan nilai CA (Chromatic Abberation) yg minim. Dengan body yg lebih solid dari kebanyakan lensa nikon, yaitu dg mounting lensa yg udah metal, lensa ini di claim lebih bagus dari sisi build quality. Tapi lagi-lagi aku harus membatalkan pilihan ke lensa ini. Harganya ternyata diluar jangkauan. Pada saat aku nulis artikel ini, harga lensa ini masih dikisaran Rp. 5.800.000. :hammer. Aku kira akan lebih wise kalau aku beli lensa dengan harga dibawahnya tapi dengan kualitas optik yg tidak kalah, kan sisanya bisa buat ngejar lensa tele :D .

Nikon AF-S 18-105 VR

Setelah itu aku mulai mencari2 dan membaca2 review lagi, dan akhirnya aku mulai tertarik dengan lensa KIT D90, yaitu AF-S 18-105 VR. Aku liat lensa ini tajam, sedikit CA di FL pendek dan diakhir, dan Vignette yang tidak terlalu mengganggu. Tapi banyak fotografer diluar negri yg bilang kalau distorsi lensa ini gede banget. Tapi aku sih ga terlalu ambil pusing soal distorsi, lumayan lah, ga perlu beli fish eye klo dah ada distorsinya, hehehehehe.....:D .

Tapi tadi siang , perhatianku sedikit tersita, dan mungkin membuatku jadi labil dalam menentukan pilihan. Aku teringat beberapa saat yg lalu temenku pernah bilang kalau dia akhirnya beli lensa midrange yg focusnya cepet, dengan bukak-an yg relatif lebar , f2,8 , maka lensa itu katanya lumayan bagus untuk capturing di tempat indor dan lowlight. Selain itu, lensa tersebut juga dibekali dengan motor internal HSM (High Speed Motor) dan juga fitur Optical Stabilization (OS). Si produsen lensa itu meng-klaim kalau lensa itu adalah lensa Macro dengan jarak focus terpendek lebih dekat daripada lensa lain, pastinya lupa aku..... :p . Yak, lensa itu adalah Sigma 17-70 DC Macro OS HSM.

Sigma 17-70 DC Macro OS HSM

Dari testimoni temenku beberapa waktu lalu sih, katanya lumayan sharp hasil dari lensa ini. dan yg bikin dia mutusin ambil lensa ini adalah karena Fast Focus nya....karena aperturenya lumayan lebar.... Tadi siang aku coba liat review lensa ini di beberapa situs fotografi, dan hampir semua merecomendasikan lensa ini. Data statistik dari lensa ini juga bagus, CA dan distorsi yang rendah, namun dikatakan kalau lensa ini mempunyai nilai vignette yg tinggi pada FL pendek (sekitar 18-25mm), tapi buat aku, vignette juga bukan masalah.

Yang membuatku makin bingung, setelah aku cari di situs album foto Online FLICKR, ternyata aku kurang puas dengan hasil foto2 dari lensa ini, malahan aku masih merasa lebih puas dan bisa menikmati hasil foto2 dengan lensa nikon AF-S 18-105 VR tadi. Aku rasa, hasilnya lebih sharp, lebih saturated dan lebih jernih...tapi...
who the hell knows...:D ....dengan perbedaan harga yg lumayan, sekitar Rp. 1 juta dengan harga Sigma yg lebih mahal....kayanya aku perlu cari wangsit lagi buat milih yg mana yg mo diambil......

Bertapa dimulai.... hehehehe......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda....